Kamis, 22 November 2012

Sony Xperia Miro

Sony Xperia Miro



Harga Rp.1.999.000.00

GENERAL2G NetworkGSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G NetworkHSDPA 900 / 2100 - ST23i
HSDPA 850 / 1900 / 2100 - ST23a
SIMMini-SIM
Announced2012, June
StatusAvailable. Released 2012, September
BODYDimensions113 x 59.4 x 9.9 mm (4.45 x 2.34 x 0.39 in)
Weight110 g (3.88 oz)
- Touch-sensitive controls
DISPLAYTypeLED-backlit LCD, capacitive touchscreen, 16M colors
Size320 x 480 pixels, 3.5 inches (~165 ppi pixel density)
MultitouchYes, up to 2 fingers
ProtectionScratch-resistant glass
- Anti-reflective coating
SOUNDAlert typesVibration; MP3 ringtones
LoudspeakerYes
3.5mm jackYes
MEMORYCard slotmicroSD, up to 32 GB
Internal4 GB storage (2.2 GB user available), 512 MB RAM
DATAGPRSUp to 86 kbps
EDGEUp to 237 kbps
SpeedHSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
WLANWi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot
BluetoothYes, v2.1 with A2DP, EDR
USBYes, microUSB v2.0, USB On-the-go support
CAMERAPrimary5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash, 
FeaturesGeo-tagging, touch focus, face and smile detection, 3D sweep panorama
VideoYes, VGA@30fps, continuous autofocus, video light, video stabilizer
SecondaryYes, VGA
FEATURESOSAndroid OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich)
ChipsetQualcomm MSM7225A
CPU800 MHz Cortex-A5
GPUAdreno 200
SensorsAccelerometer, proximity, compass
MessagingSMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
BrowserHTML5
RadioStereo FM radio with RDS
GPSYes, with A-GPS support
JavaYes, via Java MIDP emulator
ColorsBlack, Pink, White with silver, White with gold
- SNS integration
- MP4/H.263/H.264 player
- MP3/eAAC+/WAV player
- TrackID music recognition
- Google Search, Maps, Gmail,
YouTube, Calendar, Google Talk
- Document viewer
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input
BATTERYStandard battery, Li-Ion 1500 mAh
Stand-byUp to 470 h (2G) / Up to 545 h (3G)
Talk timeUp to 5 h (2G) / Up to 6 h (3G)
Music playUp to 36 h 30 min

Kerja Kompresor



Prinsip Kerja Kompressor
Kompressor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Secara umum biasanya mengisap udara dari atmosfer, yang secara fisika merupakan campuran beberapa gas dengan susunan 78% Nitrogren, 21% Oksigen dan 1% Campuran Argon, Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan lainnya. Namun ada juga kompressor yang mengisap udara/ gas dengan tekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer dan biasa disebut penguat (booster). Sebaliknya ada pula kompressor yang menghisap udara/ gas bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer dan biasanya disebut pompa vakum.
Jika suatu gas/ udara didalam sebuah ruangan tertutup diperkecil volumenya, maka gas/ udara tersebut akan mengalami kompresi. Kompressor yang menggunakan azas ini disebut kompressor jenis displacement dan prinsip kerjanya dapat dilukiskan seperti pada gambar dibawah ini :
[prinsip+kompresor.bmp]
Gambar 2.1 : Kompresi Fluida
Disini digunakan torak yang bergerak bolak balik oleh sebuah penggerak mula (prime mover) didalam sebuah silinder untuk menghisap, menekan dan mengeluarkan udara secara berulang-ulang. Dalam hal ini udara tidak boleh bocor melalui celah antara dinding torak dengan dinding silinder yang saling bergesekan. Untuk itu digunakan cincin torak sebagai perapat.
Jika torak ditarik keatas, tekanan dalam silinder dibawah torak akan menjadi negatif (kecil dari tekanan atmosfer) sehingga udara akan masuk melalui celah katup isap.
Kemudian bila torak ditekan kebawah, volume udara yang terkurung dibawah torak akan mengecil sehingga tekanan akan naik.
Berdasarkan prinsip kerjanya, kompressor terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu Displacement (torak) seperti dijelaskan diatas dan Dynamic (rotary) yang mengalirkan udara melalui putaran sudu berkecepatan tinggi.
PROSES KOMPRESI UDARA
Proses kompresi udara yang terjadi pada kompressor torak dapat dijelaskan dengan menggunakan pendekatan seperti terlihat pada gambar 2.2.
Torak memulai langkah kompresinya pada titik (1) diagram P-V, kemudian bergerak ke kiri dan udara dimampatkan hingga tekanan naik ke titik (2). Pada titik ini tekanan dalam silinder mencapai harga tekanan Pd yang lebih tinggi dari pada tekanan dalam pipa keluar (atau tangki tekan) sehingga katup keluar pada kepala silinder akan terbuka. Jika torak terus bergerak ke kiri, udara akan didorong keluar silinder pada tekanan tetap sebesar Pd. Di titik (3) torak mencapai titik mati atas, yaitu titik akhir gerakan torak pada langkah kompresi dan pengeluaran.
[proses+kompresi.bmp]
Gambar 2.2 : Diagram P-V dari Kompressor
Pada Gambar 2.3. terlihat bentuk dan susunan konstruksi kompressor yang menjelaskan secara visual bahwa udara masuk melalui air intake filter diisap oleh torak sampai ke titik maksimum bawah. Sebelum masuk ke torak udara didalam kartel bersamaan diisap melalui pipa vacum, sehingga tidak terjadinya vacum di dalam kartel. Kemudian udara yang vacum di silinder keluar melalui pipa vacum.
[potongan+melintang.bmp]
Gambar 2.3 : Potongan Melintang Kompressor Torak
KONDENSASI UAP AIR
Udara yang dihisap dan dimampatkan didalam kompressor akan mengandung uap air dalam jumlah cukup besar. Jika uap ini didinginkan udara yang keluar dari kompressor maka uap akan mengembun menjadi air. Air ini akan terbawa ke mesin/ peralatan yang menggunakannya dan mengakibatkan gangguan pada pelumasan, korosi dan peristiwa water hammer pada piping system.
Aftercooler adalah heat-exchanger yang berguna untuk mendinginkan udara/ gas keluaran kompresor untuk membuang uap air yang tidak diinginkan sebelum dikirim ke alat lain. Uap air dipisahkan dari udara dengan cara pendinginan dengan air atau oli pendingin. Sumber Ingersoll-Rand [--]. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
[aftercooler.bmp]
Gambar 2.4 : Aftercooler Kompressor Multi Stage
CONDENSATE DRAIN VALVE
Condensate drain valve ialah bagian dari kompressor yang berfungsi membuang kondensat (uap air) yang terjadi saat kompressor bekerja dengan mengambil udara dari luar, sehingga udara yang masuk ke dalam sistem udara tekan menjadi bersih dan tidak menimbulkanadanya endapan air. Manfaat lainnya pada sistem hidrolik adalah, oli tetap bersih karena kontaminasi dari air telah dibuang melalui Condensate Drain Valve.
[drain+valve.bmp]
Gambar 2.5 : Condensate Drain Valve